Minggu, 23 Maret 2014



KOMPAS.com - Tawa dan senyum menjadi cara penting bagi seorang bayi berinteraksi dengan lingkungannya. Penelitian menunjukkan, senyum dan tawa merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan bayi sebelum mereka mengerti bahasa.

Ketika bayi senyum atau tertawa, orangtua akan melakukan hal serupa. Ini penting bagi seorang bayi untuk mengetahui bagaimana berinteraksi dengan lingkungannya.

Dalam mengungkap hal ini, peneliti tawa bayi dari Birkbeck College, London, Dr Caspar Addyman, mengumpulkan 700 kuesioer dari seluruh dunia terkait tawa dan senyum bayi. Dia menemukan, seorang bayi mulai tersenyum di usia satu bulan. Senyum merupakan ekspresi bila bayi merasa ada hal yang menyenangkan.

Setelah itu, 2-4 bulan kemudian bayi mulai tersenyum untuk mengikat perhatian terutama orangtua. "Tawa dan seyum muncul di usia yang sangat dini. Seperti halnya tangis, ketiganya merupakan cara bayi berkomunikasi, " kata Addyman.

Tawa ternyata berhubungan juga dengan pemahaman bahasa. Keduanya menentukan selera humor bayi. Untuk mendapatkan rasa humor yang baik, diperlukan kemampuan berinteraksi seperti kontak mata dan melakukan imitasi.

Hal serupa dilakukan juga oleh primata saat berinteraksi sosial. "Tawa pada simpanse digunakan sebagai alat permainan. Penggunanya sebagian besar adalah anggota termuda yang sedang bermain," kata peneliti primata, Dr. Katie Slocombe.

Slocombe mengatakan, tawa pada simpanse menambah jam permainan mereka. Tawa mungkin juga berperan penting dalam membina ikatan sosial di antara simpanse. 

Tawa simpanse seolah memancing partnernya untuk terus menggelitik atau mengejarnya. Hal ini persis seperti bayi yang tertawa untuk mempertahankan perhatian orangtuanya.

Walau bisa diteliti lebih jauh, Addyman memperingatkan untuk tidak lagi menggali makna di balik tawa bayi. Jika masih terus menafsirkan, maka harus dilakukan pada berbagai kisaran umur dan secara ilmiah.

"Bagaimanpun kita melakukan interprestasi orang dewasa pada tawa bayi. Hal yang bersifat prakiraan ini sangat berbahaya jika dilanjutkan," kata Addyman.

Perkembangan tawa dan senyum anak :

1. Usia 1-3 bulan : Bayi tersenyum untuk kali pertama.

2. Usia 2-4 bulan :  Senyum sebagai bentuk interaksi sosial. Hal ini merupakan respons untuk menarik perhatian orangtua.

3. Usia 3-6 bulan :  Bayi mulai tertawa.

4. Usia 4-6 :  Bayi tertawa saat digelitik.

5. Usia 6-8 bulan :  Bayi mulai membangun pemahaman atas keberadaan objek. Pada saat inilah permainan seperti ciluk ba menjadi sangat lucu.


http://health.kompas.com/read/2013/11/06/0932064/Bayi.Belajar.Senyum.Sejak.Usia.Sebulan

Senyum menstimulasi otak


KOMPAS.com - Sekali saja seseorang tersenyum banyak efek positif yang ditimbulkannya. Senyum menstimulasi otak dan hormon yang kemudian menimbulkan beragam efek positif bagi seseorang.

Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan saat tersenyum, bagian otak yang mengatur emosi bahagia diaktifkan. Dengan senyum, hormon pemicu stres berkurang sementara hormon pembangkit mood meningkat. Senyuman juga menstimulasi otak yang bisa membuat pikiran lebih positif. Bahkan dengan tersenyum, seseorang bisa menurunkan tekanan darahnya. 

Penelitian di Inggris juga menunjukkan, sekali senyuman bisa menimbulkan efek stimulasi di otak setara dengan efek yang didapatkan dari makan dua ribu batang cokelat.

Senyum merupakan cara paling ringan yang bisa dilakukan seseorang untuk mendapatkan banyak manfaat positif. Pasalnya, kata Vera, seseorang hanya butuh menggunakan 17 otot di wajah untuk tersenyum. Bandingkan saja dengan mengerenyitkan dahi. Seseorang butuh lebih dari 40 otot di wajah saat mengerenyitkan dahi. 

"Banyak orang meremehkan efek senyum. Padahal, senyum lebih ringan dan efektif, selain lebih murah," kata Vera di sela kegiatan perayaan World Oral Health Day 2014 di Jakarta.

Senyum Duchenne
Untuk bisa mendapatkan beragam manfaat senyum tersebut, Vera mengatakan, tak semua jenis senyum memberikan dampak sama. Dari beragam tipe senyum, hanya senyum ala Duchenne lah yang memberikan manfaat paling maksimal.

"Duchenne smile yang paling bisa memberi efek stimulasi otak," katanya.

Duchenne smile, ujarnya, hanya terjadi saat seseorang memberikan senyum tulus yakni ketika otot mata ikut tersenyum. Dengan kata lain, saat tersenyum, mata akan ikut berkerut dan menampakkan gigi. Tipe senyuman ini juga bisa membedakan antara senyum palsu atau sungguhan.


sumber: http://health.kompas.com/read/2014/03/23/1205050/Efek.Senyum.Saat.Menstimulasi.Otak.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Mengapa memilih untuk menjadi seorang Vegetarian?

Sekilas, masih banyak orang yang menganggap istilah Vegetarian hanya sebatas pola makan yang terdiri atas sayur dan buah. Namun sebenarnya, banyak fakta-fakta menarik dan serius tentang bagaimana pola makan Vegetarian sangat baik untuk kehidupan manusia.
Mari kita simak beberapa fakta dibawah ini:

  • Dibutuhkan 16 kg padi-padian untuk memproduksi 1 kg daging sapi. Ketika Anda memakan 1 porsi daging sapi, berarti Anda menghabiskan makanan 16 orang.
  • Di satu pihak, orang-orang di negara maju memakan daging dan menderita obesitas, kolesterol tinggi dan gangguan penyakit yang berkaitan, sementara di pihak lain orang-orang di negara dunia ketiga, negara miskin tidak mempunyai cukup makanan untuk dikonsumsi.
  • 40.000 orang mati kelaparan setiap hari.
  • Di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 80% jagung dan 95% gandung dijadikan pakan ternak, bukan diberi makan kepada orang yang kelaparan.
  • 75% dari total impor jagung, barley dan sorghum oleh negara dunia ketiga dijadikan sebagai pakan ternak untuk membuat hamburger yang murah, bukan diberi makan kepada orang yang kelaparan.
  • Jumlah padi-padian dan kacang kedelai yang dijadikan pakan ternak di Amerika Serikat dapat memberi makan 1,3 Miliar manusia.
  • Hanya satu jenis hewan ternak sapi saja di dunia telah menghabiskan makanan yang jumlahnya dapat memberi makan kepada lebih dari seluruh penduduk dunia.
  • Sepanjang sejarah manusia, belum pernah terjadi kasus manusia kekurangan gizi (malnutrisi) dan kelebihan berat badan (obesitas) dalam jumlah yang sangat besar seperti sekarang ini.
  • Dibutuhkan 16 kg padi-padian untuk memproduksi 1 kg daging sapi. Coba bayangkan, apa yang terjadi terhadap yang 15 kg lainnya.
  • Hewan ternak membuang kotoran yang banyaknya lebih dari 130 kali kotoran manusia.
  • Industri daging adalah penyebab utama (terbesar) polusi pada air yang sangat kita butuhkan.
  • Kontaminasi air, penyakit dan kematian telah dan sedang terjadi di tempat-tempat dimana peternakan beroperasi dan terkonsentrasi.
  • Emisi gas metana dari kotoran hewan ternak memberikan kontribusi secara besar-besaran terhadap efek rumah kaca dan pemanasan global dengan efek 25 kali lebih kuat daripada gas karbondioksida.
  • Amonia dari limbah hewan dan pupuk ikut menjadi penyebab terjadinya hujan asam yang membunuh tanaman dan kehidupan di laut.
  • Dibutuhkan lebih dari 25.000 liter air untuk memproduksi 1 kg daging sapi.
  • Dibutuhkan air 200 kali lebih banyak untuk memproduksi 1 kg daging sapi daripada 1 kg kentang.
  • Dibutuhkan 16 kg padi-padian untuk memproduksi 1 kg daging sapi. Begitu banyak lahan tanah yang dibutuhkan bagi hasil panen untuk dijadikan pakan ternak, bukan untuk makanan manusia.
  • 30 % lahan tanah di Amerika Serikat digunakan sebagai lahan merumput bagi hewan ternak sapi untuk kemudian dibunuh.
  • 260 juta acres (1 acre = 0,4646 h) lahan tanah di Amerika Serikat telah dibuka untuk menanam tumbuhan yang akhirnya dijadikan sebagai pakan ternak.
  • 75% lapisan atas tanah di Amerika Serikat telah hilang / rusak dikarenakan erosi, dan industri daging bertanggung jawab secara langsung sebanyak 85% terhadap kehilangan / kerusakan ini.
  • Pada 1999, the Union of Concerned Scientists mengumumkan bahwa pola makan daging merupakan salah satu kegiatan yang termasuk paling merusak lingkungan seperti halnya mobil dan truk.
  • Cintailah Semua Kehidupan!
  • Bergabunglah bersama kami dalam kegiatan vegetarian di bidang pendidikan, penerangan, pameran, penelitian, pencarian dana, sponsor, kegiatan/bakti sosial, demo masak, kesehatan dan kemanusiaan/kehidupan yang baik, etika, peduli lingkungan.
Drs.Susianto
Ketua Operasional Indonesia Vegetarian Society (IVS)
Sekretaris Jenderal Asian Vegetarian Union (AVU)
Koordinator Asia Pasifik International Vegetarian Union (IVU)
Referensi:
1. Loma Linda University. 2003, Nutrittion & Health Letter, USA.
2. Jensen, B. 2000, Juice Therapy, USA.
3. Teo, C.K.H. 2001, Food and Cancer, Cancer Care, Malaysia.
4. Vegetarian Society, Singapore.
5. International Vegetarian Union, UK (www.ivu.org).
6. People for the Ethical Treatment of Animals, USA (www.peta.org) :-)
dikutip dari: http://cintamakhlukvegan.wordpress.com/2011/12/02/vegetarian-ramah-lingkungan/

Senin, 17 Maret 2014

Nurani seekor burung

Vemale.com - Semua makhluk pada dasarnya punya nurani untuk saling memberikan cinta pada makhluk yang lain. Lihatlah potret dalam artikel ini, seekor hewan kecil seperti burung pelatuk mau mengasuh anak burung gereja yang masih kecil, sekaligus anaknya sendiri.
Anak-anak burung gereja yang masih lemah ditinggalkan begitu saja oleh induknya. Hal yang tidak biasa terjadi, burung pelatuk yang menemukan anak burung gereja itu menjadi induk pengganti. Dia terbang mencari makanan, menyuapi anak burung gereja tersebut, sekaligus memberi makanan anaknya sendiri.

Momen saat burung pelatuk memberi makan bayi burung gereja | Foto: copyright Ekaterina Lashkova/dailymail.co.ukMomen saat burung pelatuk memberi makan bayi burung gereja | Foto: copyright Ekaterina Lashkova/dailymail.co.uk
Perilaku ini sebenarnya tidak normal di dunia hewan. Induk burung biasanya tidak akan meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil hingga mereka bisa terbang dan mencari makan sendiri. Mungkin induk burung gereja itu mengalami kecelakaan atau dimakan pemangsa, sehingga anak-anaknya tidak terawat.
Potret mengagumkan ini diambil oleh fotografer Ekaterina Lashkova, 40 tahun, di Saint Petersburg, Rusia. Dia menemukan sarang dua burung di belakang rumahnya. Ketika melihat perilaku tidak biasa tapi penuh kasih sayang ini, Ekaterina langsung mengabadikannya, dilansir Dailymail.co.uk.

Bagian makanku mana? Bayi burung pelatuk ini sedikit iri dengan bayi burung gereja | Foto: copyright Ekaterina Lashkova/dailymail.co.ukBagian makanku mana? Bayi burung pelatuk ini sedikit iri dengan bayi burung gereja | Foto: copyright Ekaterina Lashkova/dailymail.co.uk
"Begitu induknya pergi, anak burung gereja itu terus menciap-ciap sangat keras, seolah memanggil agar induknya kembali," ujar Ekaterina. "Setelah beberapa menit, tiba-tiba induk burung pelatuk datang ke sarang burung gereja dan memberi makan anak-anak itu,"
"Yang lucu, bayi burung pelatuk tampaknya iri karena ibunya juga memberi makan burung lain," lanjut Ekaterina. "Saya tidak yakin mengapa burung pelatuk itu mau memberi makan bayi burung lain, mungkin itu yang dinamakan naluri keibuan,"
Ini adalah bukti nyata bahwa cinta tidak hanya milik manusia, karena hewan memiliki naluri tersebut. Jika hewan saja bisa memberi kasih sayang pada makhluk lain, seharusnya manusia bisa lebih sabar dan lebih mencintai anak-anaknya.

dikutip : http://www.vemale.com/inspiring/lentera/49282-jika-seekor-burung-sangat-sabar-mengasuh-anaknya-mengapa-manusia-tidak.html

Kamis, 13 Maret 2014

Mencari Kebahagiaan



Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.
“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.
Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.
“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.
Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain. Hap! Lagi-lagi gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.
Si kakek mendekat dan menghentikan si pemuda. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?”
Si kakek dengan tegas dan melanjutkan, ”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu.
Demikian pula dengan kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana-mana, tapi ada dimana-mana. Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kamu mengerti?”
Si pemuda terpana dan tiba-tiba wajahnya tampak senang. ”Terima kasih pak Tua. Sungguh pelajaran yang sangat berharga. Aku akan pulang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku..”
Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.
“Setiap manusia menginginkan kebahagiaan. Tetapi sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana. Kebahagiaan bisa hadir di setiap tempat, di semua rasa, dan tentunya setiap hati yang selalu mensyukuri.”
Dikutip dari : http://www.maitreyavoice.com/mencari-kebahagiaan/


5 Fakta Serat yang Perlu Anda Tahu


KOMPAS.com — Saat ingin memulai diet untuk lebih sehat dan langsing, satu hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi lebih banyak serat. Banyak studi menunjukkan, serat dapat membantu mengurangi berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Berikut lima fakta serat yang perlu Anda ketahui serta cara untuk menambahkan lebih banyak serat pada diet.
1. Kebanyakan orang tidak konsumsi cukup serat
Untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat, para ahli gizi menyarankan rata-rata orang dewasa perlu mengonsumsi 25 gram serat makanan setiap harinya. Sayangnya, kebanyakan orang belum mencukupinya, rata-rata mereka hanya makan 15 gram.
2. Air sangat diperlukan agar serat bekerja dengan baik
Kunci untuk meningkatkan konsumsi serat adalah dengan menambahkan makanan berserat dalam diet secara bertahap untuk membuat Anda tetap merasa nyaman dengan makanan yang dimakan. Namun, yang paling penting adalah Anda perlu konsumsi cukup air. Pasalnya, serat tidak dapat bekerja dengan baik tanpanya.
3. Ada dua jenis serat
Serat terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan tidak larut air. Keduanya perlu dikonsumsi untuk hasil yang terbaik. Dokter spesialis gizi klinik Samuel Oetoro mengatakan, serat larut air didapatkan dari batang tanaman hijau. Selain itu, serat larut banyak ditemukan di kacang almond, oat, brokoli, wortel, serta buah-buahan, seperti berry, pisang, apel, dan pir.
Sementara itu, serat tidak larut air didapatkan dari beberapa jenis makanan, seperti gandum utuh, biji-bijian, daun-daunan hijau, serta buah, seperti alpukat, kiwi, dan tomat.
4. Jus tidak sama dengan buah segar
Meski mengandung lebih banyak air, kandungan serat jus dengan buah segar tidak sama. Buah mengandung lebih banyak serat dibandingkan dengan jus. Salah satu cara untuk menambahkan lebih banyak serat ke dalam diet adalah dengan membuat buah menjadi minuman smoothies. Pasalnya, minuman ini tidak menghilangkan serat pada buah. Ditambah lagi, Anda bisa memasukkan kulit buah yang bisa dimakan karena bagian itu biasanya paling banyak mengandung serat.
5. Pastikan tiap sajian makan mengandung 5 gram serat
Supaya kebutuhan serat tubuh tercukupi tetapi tetap nyaman menyantap makanan, maka pastikan Anda memasukkan serat dalam sajian makan Anda paling tidak 5 gram per sajian. Sebagai contoh, menambah salad bayam dengan sayur-sayuran segar lainnya akan memberikan Anda lebih banyak serat dalam satu sajian.
Dikutip dari : http://health.kompas.com/read/2014/02/23/1048121/5.Fakta.Serat.yang.Perlu.Anda.Tahu
http://www.maitreyavoice.com/5-fakta-serat-yang-perlu-anda-tahu/

Little Maitreya: the Beauty of night




Rabu, 12 Maret 2014

Little Maitreya and Vegetables


Little Maitreya, flying through clouds


Vegetarian Menu

Vegetarian Menu

Ada sebuah anggapan menyatakan bahwa Menu hidangan Vegetarian adalah sayuran, tahu dan tempe. Bahkan terkadang, ada orang yang bertanya, "Apa tidak bosan makan cuma tahu tempe?".

Meskipun pola makanan Vegetarian diolah dari sayuran, bukan berarti tidak ada variasi hidangan. Saat ini sudah banyak variasi menu sehat tersedia di rumah makan atau resto Vegetarian, juga dapat dibuat sendiri dirumah, dijamin kualitas dan rasa sangat memuaskan lidah! 

Berikut ini adalah contoh menu vegetarian yang mudah dan praktis: