Hangzhou, Tiongkok, Batuk yang tak kunjung reda memaksa pria ini untuk mendatangi rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di sana, ia malah dibuat shock oleh temuan dokter.
"Karena tersumbat sepenuhnya sehingga sebagian tenggorokan dan paru-parunya kolaps, seperti hilang begitu saja," terang dokter Lei, Dr Chen Enguo.
Paru-paru akan mulai kehilangan fungsinya satu minggu setelah kehilangan pasokan oksigen, namun fungsi ini akan benar-benar hilang dalam kurun dua tahun. Itulah sebabnya paru-paru kiri Lei seperti hilang, karena ia sudah mengkerut akibat penyumbatan tenggorokan yang berlangsung selama 20-an tahun.
Akibatnya paru-paru Hang juga tak dapat berfungsi normal seperti sedia kala. Mungkin bila Lei memeriksakan dirinya lebih awal, kerusakan paru-paru total tersebut masih bisa dihindari, imbuh Dr Chen.
Kini Lei berada dalam proses pemulihan.
Pria yang diketahui bernama Lei Hou ini memutuskan untuk mendatangi Sir Run Run Shaw Hospital School of Medicine, Hangzhou, Provinsi Zhejiang karena batuknya tak kunjung reda.
Dokter mengira hal itu diakibatkan karena Hang mengidap tumor. Akan tetapi saat mereka memutuskan mengoperasi Hang, mereka malah menemukan sebuah tutup bolpoin yang menyumbat saluran tenggorokannya.
Saat itulah pria berumur 32 tahun tersebut mengingat sesuatu. Di bangku sekolah dasar, Lei tak sengaja menelan sebuah tutup pulpen ketika sedang menyelesaikan pekerjaan rumah.
Dengan polosnya, Lei mengaku tidak memeriksakannya karena tak ada komplikasi yang dirasakannya selain sesak napas, itu pun kadang-kadang saja.
"Selama ini saya tak pernah sekalipun mengalami masalah karenanya, entah itu sesak napas, dada terasa sesak atau gangguan paru-paru lainnya," aku Lei seperti dikutip dari People's Daily Online, Senin (15/6/2015).
Tutup pulpen itu pun akhirnya berhasil diangkat. Sayangnya menurut dokter yang menanganinya, tutup bolpoin itu mencegah udara masuk ke dalam paru-parunya sehingga salah satu paru-paru Lei mengkerut.Dari hasil scan hanya terlihat paru-paru kanan Lei, sedangkan paru-paru kirinya seperti tertutup kertas putih.
Dokter mengira hal itu diakibatkan karena Hang mengidap tumor. Akan tetapi saat mereka memutuskan mengoperasi Hang, mereka malah menemukan sebuah tutup bolpoin yang menyumbat saluran tenggorokannya.
Saat itulah pria berumur 32 tahun tersebut mengingat sesuatu. Di bangku sekolah dasar, Lei tak sengaja menelan sebuah tutup pulpen ketika sedang menyelesaikan pekerjaan rumah.
Dengan polosnya, Lei mengaku tidak memeriksakannya karena tak ada komplikasi yang dirasakannya selain sesak napas, itu pun kadang-kadang saja.
"Selama ini saya tak pernah sekalipun mengalami masalah karenanya, entah itu sesak napas, dada terasa sesak atau gangguan paru-paru lainnya," aku Lei seperti dikutip dari People's Daily Online, Senin (15/6/2015).
Tutup pulpen itu pun akhirnya berhasil diangkat. Sayangnya menurut dokter yang menanganinya, tutup bolpoin itu mencegah udara masuk ke dalam paru-parunya sehingga salah satu paru-paru Lei mengkerut.Dari hasil scan hanya terlihat paru-paru kanan Lei, sedangkan paru-paru kirinya seperti tertutup kertas putih.
"Karena tersumbat sepenuhnya sehingga sebagian tenggorokan dan paru-parunya kolaps, seperti hilang begitu saja," terang dokter Lei, Dr Chen Enguo.
Paru-paru akan mulai kehilangan fungsinya satu minggu setelah kehilangan pasokan oksigen, namun fungsi ini akan benar-benar hilang dalam kurun dua tahun. Itulah sebabnya paru-paru kiri Lei seperti hilang, karena ia sudah mengkerut akibat penyumbatan tenggorokan yang berlangsung selama 20-an tahun.
Akibatnya paru-paru Hang juga tak dapat berfungsi normal seperti sedia kala. Mungkin bila Lei memeriksakan dirinya lebih awal, kerusakan paru-paru total tersebut masih bisa dihindari, imbuh Dr Chen.
Kini Lei berada dalam proses pemulihan.
http://health.detik.com/read/2015/06/15/090402/2942245/1202/dikira-cuma-batuk-berat-paru-paru-lei-ternyata-tersumbat-tutup-pulpen?l771108bcj
Rahma Lilahi Sativa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar