Jumat, 29 Juli 2016

Apa Saja Gejala Kadar Gula Darah Tinggi?

Hasil gambar untuk gula darah

Kadar gula darah yang tinggi merupakan penanda penyakit diabetes atau pada pasien diabetes merupakan penanda upaya pengendalian kadar glukosa tidak berhasil. Kondisi ini dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah.

Kadar gula darah normalnya adalah sekitar 70-130 mg/dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL setelah makan. Menjaga kadar gula darah tetap normal penting dilakukan agar tubuh dan organ dalam kondisi optimal.

Cara untuk memastikan kadar gula darah adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Meski begitu, ada beberapa gejala awal yang bisa kita waspadai.

Berikut adalah beberapa gangguan fisik yang bisa menandakan kadar gula dalam darah naik.

- Sering haus
- Sakit kepala
- Sulit berkonsentrasi
- Kelelahan
- Berat badan turun
- Sering buang air kecil
- Penglihatan buram

Dalam jangka panjang, kenaikan glukosa juga akan menimbulkan gejala:

- Infeksi kulit dan vagina
- Luka sulit sembuh atau lama
- Penglihatan memburuk
- Kerusakan saraf yang menyebabkan sensitivitas kulit, terutama di bagian kaki berkurang, atau impotensi.
- Gangguan perut dan pencernaan, misalnya sembelit kronik atau diare.

Bila Anda sudah menderita diabetes dan mengalami gejala-gejala tersebut, cek kadar glukosa dan konsultasikan pada dokter.

Selain mengonsumsi obat, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menurunkan kadar gula darah, antara lain minum lebih banyak air yang dapat menghilangkan kelebihan gula dalam darah dan meningkatkan aktivitas fisik jika selama ini Anda lebih banyak duduk.

http://health.kompas.com/read/2016/04/28/091500023/Apa.Saja.Gejala.Kadar.Gula.Darah.Tinggi.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar