Selasa, 23 Agustus 2016

Seberapa Sering Sel Tubuh Diperbaharui?

Hasil gambar untuk sel tubuh manusia


Anda pasti mengira Anda masih orang yang sama seperti minggu lalu, karena tak banyak perubahan yang terjadi. Faktanya, setiap bagian tubuh kita terus mengalami perubahan, walau skalanya mikro.

Kemampuan tubuh manusia untuk menggantikan sel-sel yang rusak dengan yang baru merupakan kunci panjang umur. Memang ada beberapa hal yang tak berubah dalam waktu lama, seperti bagian korteks visual di otak. Tapi, secara keseluruhan semua yang rusak akan digantikan, dan beberapa bagian tubuh terus bertumbuh.

Para ilmuwan memberi gambaran seberapa cepat kita mengalami perubahan, mulai dari tingkat sel. Perkiraaan itu dihitung dengan melacak radiasi atomik yang secara alami kita bawa untuk menentukan usia sel.

Rata-rata usia sel manusia adalah:
- Saraf otak: digantikan setiap 20-30 tahun.

- Korteks mata: berkembang saat kita lahir.

- Area abu-abu cerebellum: berhenti berkembang saat usia 2,5-3 tahun.

- Sel endotel jantung: digantikan setiap 6 tahun.

- Sel otot jantung: berhenti berkembang di usia 10 tahun.

- Sel beta pankreas: berhenti berkembang di usia 30 tahun.

- Rambut: bertumbuh 0,35 mm perhari.

- Enamel gigi susu: berhenti berkembang di usia 12 tahun.

- Sel otot kerangka: digantikan setiap 15 tahun.

- Sel liver: digantikan setiap 300-500 hari.

- Sel epitel usus: diganti setiap 5 hari.

- Sel usus dalam: diganti setiap 16 tahun

- Sel darah merah: diganti setiap 120 hari.

- Sel kulit: diganti setiap 39 hari.

- Tulang rangka: diganti setiap 10 tahun.

- Sel penyimpan lemak: diganti setiap 10 tahun.

- Kuku: tumbuh 0,1 mm perhari.

- Tendon achilles: berhenti berkembang saat usia 17 tahun


http://health.kompas.com/read/2016/08/23/120000223/Seberapa.Sering.Sel.Tubuh.Diperbaharui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar