Baru-baru ini sebuah postingan di Facebook menunjukkan potret bagaimana kondisi tragis seorang anak yang dianggap memiliki ilmu hitam.
Citizen6, Nigeria - Setiap orang tua pasti menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya. Melihat anak tumbuh dengan baik, merasa aman dan nyaman merupakan prioritasnya. Tak heran jika banyak orang tua yang rela melakukan apa saja demi menjaga dan merawat anaknya.
Namun, hal tersebut tampaknya tidak berlaku bagi segelintir orang tua di Nigeria. Ya, baru-baru ini sebuah postingan di Facebook menunjukkan potret bagaimana kondisi tragis seorang anak yang dianggap memiliki ilmu hitam oleh warga setempat hingga ia pun terpaksa ditelantarkan, disiksa hingga dibiarkan meninggal oleh orang tuanya.
dok: Elitereaders.com
Dilansir metro.co.uk, Senin (15/2/2016), kisahnya bermula saat Anja Ringgren Loven, pendiri African Children’s Aid Education and Development Foundation bertemu seorang bocah bertubuh kerempeng yang tak mengenakan pakaian sehelai pun tengah kelaparan sambil berjalan-jalan di sebuah desa. Anja pun langsung memberi makan dan minum serta membawa Hope ke yayasan.
"Selama 3 tahun terakhir, saya telah melihat banyak anak-anak yang mengalami kondisi tersebut di Nigeria. Ribuan bocah sedang dituduh memiliki ilmu hitam dan saya melihat penyiksaan terhadap anak di bawah umur hingga meninggal karena ketakutan," ucap Anja.
dok: Elitereaders.com
Perempuan yang mendedikasikan dirinya untuk menyelamatkan anak-anak yang tak bersalah di Nigeria ini sangat senang, karena Hope kini dalam kondisi normal dan dapat bermain dengan anaknya. "Dia adalah seorang anak kecil yang kuat. Melihat dia duduk dan bermain dengan anak saya sendiri adalah pengalaman terbesar dalam hidup saya," tulis Anja dalam akun Facebooknya.
"Aku tidak tahu bagaimana menggambarkan situasi ini dengan kata-kata. Ini yang membuat hidup begitu indah dan berharga. Kini saya akan membiarkan foto-foto ini berbicara sendiri," tambahnya.
http://citizen6.liputan6.com/read/2436911/dianggap-punya-ilmu-hitam-bocah-ini-dibuang-ke-jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar