Maafkan Aku

Mengapa sebuah masalah menjadi begitu rumit??
Mengapa menghadapi orang terasa sulit??

Jawabannya adalah karena “Aku yang Ego”, sadarlah
keegoisan yang menjadi tuan pengendali atas emosi kita selama ini!!
Bagaimana bisa damai kalau keegoisan hati belum dilunturkan?

Secara sadar atau tidak “mencari pembenaran diri” sering kita lakukan
demi keakuan diri, menyakiti, mengorbankan orang lain
bahkan terkadang mencari pembenaran agar dianggap benar, disanjung

Cobalah berada disisi orang lain, dari sana anda akan menemukan
dari sana anda akan menyadari bahwa kedua sisi sama-sama mencari pembenaran
lantas siapa yang benar? siapa yang salah?

Sebuah kata “Maafkan Aku” bak sebuah muksizat

andai kata setiap pribadi mau mengucapkan hal ini

maka tak perlu lagi terjadi pertikaian dan kebencian.

Hati dan sikaplah yang menentukan!!

http://www.maitreya-mapanbumi.or.id/maafkan-aku/