Jumat, 21 Agustus 2015

Mujizat, satu milimeter lagi nyawa pria ini hampir melayang




Mississipi, Hari itu, Bill Parker bermaksud merapikan rumput di halaman depan rumahnya. Namun di tengah aktivitas tersebut, tiba-tiba Bill merasa wajahnya seperti terhantam batu, namun tak ada luka.
"Rasanya sungguh menyakitkan. Lalu saya meraba wajah saya tapi tidak ada yang cacat. Hanya darah, dan saya mengira itu dari hidung saya," ungkapnya kepada SunHerald.com.

Karena mimisan, pria berusia 34 tahun itu menduga tulang pipinya patah. Untuk memastikannya, ia pun mendatangi rumah sakit setempat. Tapi dokter memberinya aspirin lantas menyuruhnya tidur. "Saat itu mereka mulai memasangkan sesuatu ke tubuh saya, seperti infus dan alat monitor jantung. Di situlah saya merasa ada sesuatu yang serius," lanjutnya.

Tim dokter dari Memorial Hospital, Gulfport kemudian melakukan tindakan CT scan kepada Bill, dan hasilnya ditemukan semacam kawat yang tebal seperti paku masuk dari lubang hidung kiri Bill dan berhenti tepat di bawah rongga mata dan di samping engsel rahangnya.

Nampaknya logam sepanjang 6,5 inci itu berasal dari mesin pemotong rumput yang dipakai Bill sebelumnya.

"Untungnya logam itu tidak mengenai saraf dan pembuluh darah yang sangat penting. Ia kemudian berhenti di posisi yang jaraknya hanya satu milimeter dari arteri karotid dan vena jugular (berperan penting dalam kelancaran distribusi darah di kepala)," tutur Bill.

20 menit kemudian, kawat itu berhasil diangkat, dan Bill bisa kembali bekerja, meskipun ada sedikit lecet di wajahnya. Ketika ditanya apa yang terjadi hari itu, Bill mengaku kejadiannya berlangsung sangat cepat hingga ia tak begitu yakin dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Tapi saya bersyukur masih bisa hidup. Sejumlah dokter yang menangani saya juga terkejut dengan apa yang terjadi pada saya, dan menekankan betapa beruntungnya saya,"


http://health.detik.com/read/2015/05/04/110155/2904702/1202/duh-mesin-pemotong-rumput-pria-ini-tembakkan-kawat-logam-ke-wajahnya?l771108bcj

Rahma Lilahi Sativa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar