Sembuh dari cacar air, kaki anak ini hampir diamputasi

Foto: Dailymail

Worcester, Inggris, Bo August menemukan bercak keunguan aneh di sekujur kakinya. Ia didiagnosis terkena gangguan langka yang disebut dengan purpura fulminans yang umumnya terjadi pasca serangan cacar air. Kondisi ini pun membuatnya hampir kehilangan kedua kakinya.
Anak berusia empat tahun itu terpaksa menghabiskan dua setengah bulan di rumah sakit untuk menjalani cangkok kulit. Dokter mengatakan tubuh Bo mengalami kekurangan protein yang menyebabkan sistem kekebalan tubuhnya memburuk sehingga darahnya tidak bisa mengalir dengan baik.

Akibatnya gumpalan darah pada tubuh Bo mengendap pada pembuluh darah dan mengalami nekrosis. Nekrosis adalah kematian patologis satu atau lebih sel atau sebagian jaringan atau organ, yang dihasilkan dari kerusakan ireversibel. Hal ini terjadi ketika tidak ada cukup darah mengalir ke jaringan.

Orang tuanya, Julia dan Dan telah diberitahu bahwa hal terburuk dari kondisi ini adalah amputasi karena situasi seperti ini bisa mengancam jiwa anak mereka. Meskipun begitu, Bo tidak menyerah. Gadis kecil itu gemar belajar berjalan, hal ini dilakukan demi pemulihan penuh pada kakinya.

Cobaan dimulai ketika Bo terkena cacar air pada bulan Februari tahun ini, lalu ia mengeluh kesakitan jika kakinya digerakkan. Kemudian ia dilarikan ke Royal Hospital Worcestershire agar mendapatkan penanganan yang tepat. Julia ketakutan ketika keesokan harinya menemukan memar keunguan besar yang hampir menutupi telapak dan kedua kaki anaknya.

Sebelumnya Bo sempat dirawat di Birmingham Children's Hospital untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun kini Bo sedang menjalani pemulihan penuh. Ia pun merasa senang karena kondisi kakinya sudah membaik. Sekarang gadis kecil itu sudah hampir bisa berjalan dengan lancar bahkan tidak malu saat menunjukkan bekas lukanya kepada orang lain.

"Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya, saat melihat anak saya menderita. Pada saat itu saya berpikir Bo harus di amputasi namun semuanya telah berakhir. Bo berjuang keras melawan penyakit ini dan saya sangat kagum pada kekuatan gadis kecil itu," ucap orang tua Bo, Julia, dikutip dari Daily Mail, Kamis (11/6/2015)

Ibu dua anak itu mengatakan bahwa semua orang tua harus waspada terhadap apapun yang bisa terjadi pada anak di masa pertumbuhannya. Dan berharap semoga tidak ada lagi anak yang mungkin bisa mati atau bahkan kehilangan anggota tubuhnya hanya karena cacar air.

http://health.detik.com/read/2015/06/11/185917/2940112/1202/sembuh-dari-cacar-air-kaki-bocah-ini-malah-membiru-dan-hampir-diamputasi?l771108bcj

Andara Nila Kresna