Jumat, 21 Agustus 2015

Sakit langka, wajah meleleh jika kena pukulan

East Sussex, Tiap kali pergi ke luar rumah, hampir setiap orang menatap jijik sekaligus kasihan kepada wanita ini. Bagaimana tidak, wajahnya seperti 'meleleh' akibat sindrom langka yang diidapnya sejak kecil.

Sakit Langka, Wajah Wanita Ini Bisa Meleleh Jika Dipukul

Kisah bermula saat Yasmin Butler masih berumur tujuh tahun. Saat itu tanpa sengaja salah seorang temannya memukul wajah Yasmin dengan sebuah mainan logam.

"Saat itu saya tak merasa khawatir, namun kemudian pipi saya berubah secara bertahap. Kondisi ini baru benar-benar terlihat ketika kepala saya tak sengaja menabrak ayunan dua minggu kemudian," ungkap Yasmin.

Wajah bagian kirinya perlahan seperti meleleh. Yasmin mengaku tak dapat merasakan tulang pipinya lagi, dan lama-kelamaan di bawah pipi Yasmin seperti tak ada lagi tulang. Dokter juga mengira Yasmin kecil terserang kanker tulang, tapi sebenarnya tak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dua tahun kemudian, wajah Yasmin makin lama makin melorot. Para ahli di Great Ormond Street Hospital akhirnya mendiagnosis Yasmin yang malang dengan 'sindrom Parry-Romberg'.

Sindrom ini ditandai dengan kerusakan pada kulit dan jaringan lunak di wajah seseorang, sehingga wajahnya terlihat seperti remuk dan meleleh. Diperkirakan sindrom Parry-Romberg hanya terjadi pada 500 orang saja di seluruh dunia.

Sejak saat itu, Yasmin harus menahan kesabaran karena dipanggil 'monster' oleh teman-temannya. Ketika menginjak ke bangku sekolah menengah, kondisi Yasmin memburuk, dan hal ini mulai mempengaruhi kepercayaan dirinya.

"Bahkan suatu ketika ada orang asing yang melihat saya dan meminta jangan dekat-dekat karena ia tak mau tertular oleh kondisi saya," kenang Yasmin seperti dikutp dari Metro, Rabu (1/7/2015).

Gadis yang tinggal di Hastings, East Sussex itu lantas dirujuk ke Queen Victoria Hotel, East Grinstead, Sussex. Saat itu usia Yasmin memasuki 17 tahun dan kondisi wajahnya sudah betul-betul asimetris, bahkan mata kirinya 'merosot' sehingga posisinya tidak sejajar dengan mata kanan Yasmin. Otomatis penglihatan Yasmin ikut-ikutan terganggu.

"Saya memutuskan untuk membetulkan mata saya, saya tak mau hidup seperti ini selamanya," tekad Yasmin. Menurut keterangan dokter, butuh tujuh kali operasi rekonstruksi dalam kurun empat tahun untuk memperbaiki wajah Yasmin. Ia juga harus disuntik dengan filler hingga beberapa kali untuk memastikan wajahnya kembali ke bentuk yang diinginkan.

"Operasi plastik mungkin tidak selamanya baik, tapi bagi orang-orang seperti saya, prosedur ini memberi wajah yang seharusnya saya miliki. Saya merasa sangat beruntung mendapatkannya," tutur Yasmin bangga.

Rencananya gadis berumur 22 tahun itu masih harus kembali ke ruang operasi lagi pada bulan September mendatang untuk pemasangan tulang rahang sintetis. Ia pun berharap itu akan jadi operasi terakhirnya, dan ia bisa hidup normal.

http://health.detik.com/read/2015/07/01/163312/2957677/1202/sakit-langka-wajah-wanita-ini-bisa-meleleh-jika-dipukul?l771108bcj
Rahma Lillahi Sativa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar