Jakarta, 27 Agustus 2014 lalu, Jaxon lahir dari pasangan Brittany dan Brandon. Kondisi Jaxon tidak seperti bayi-bayi lainnya, dia memiliki kondisi microhydranencephaly. Ini merupakan kondisi yang jarang terjadi, merupakan kelainan perkembangan otak dan ditandai dengan microcephaly maupun hydranencephaly.
Microcephaly adalah kondisi di mana kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari kepala anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama. Sedangkan hydranencephaly adalah kondisi langka di mana belahan otak digantikan oleh kantung berisi cairan serebrospinal (CSF), sehingga terjadi penumpukan cairan otak yang lebih banyak.
Ciri microhydranencephaly biasanya microcephaly parah dan kulit kepala yang bergelombang seperti pegunungan. Anak-anak dengan kondisi ini umumnya mengalami keterlambatan perkembangan.
Meskipun demikian Jaxon tidak kehilangan pesonanya. Dia memiliki mata yang bulat bersinar. Wajahnya begitu imut dan menggemaskan. Seolah Jaxon ingin mengatakan pada dunia bahwa dia tidak akan menyerah dengan kondisi langka yang dialaminya.
Jaxon memang membutuhkan perawatan yang konstan karena perkembangannya sangat-sangat terlambat. Namun kabar baiknya, Jaxon meruntuhkan prediksi dokter sebelumnya yang menyebut bayi itu tidak bisa bertahan hidup hingga ulang tahunnya yang pertama.
Dari situlah, ayah dan ibu Jaxon merasa putranya punya semangat juang tinggi. Di mata mereka, Jaxon memperlihatkan sosok kecilnya begitu kuat, pintar dan spesial.
"Pada akhirnya, Jaxon membutuhkan keajaiban jangka panjang. Kami terus meminta dukungan dan doa," begitu ujar keluarga Jaxon dalam situs penggalangan dana Go Fund Me dan dikutip detikHealth pada Senin (28/9/2015).
Karena Jaxon membutuhkan perawatan yang konstan, sang ibu pun memilih untuk berhenti bekerja. Bukan perkara mudah bagi Brittany untuk meninggalkan pekerjaannya. Apalagi Jaxon butuh biaya yang tidak sedikit untuk berobat. Karena itu dia dan suaminya memutuskan melakukan penggalangan dana melalui Go Fund Me.
Mereka telah mengumpulkan setidaknya sekitar Rp 760 juta yang didapat dari 1.115 donor yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Keluarga Jaxon menyebut mereka membutuhkan uang untuk 'menggantikan' gaji Brittany yang sudah berhenti dari pekerjaannya sejak Januari lalu.
"Dana ini untuk membantu membayar biaya bulanan rutin dan perawatan medis Jaxon yang terus-menerus dilakukan," jelas keluarga Jaxon.
Keluarga Jaxon sebenarnya tidak menduga kisah Jaxon bisa menyebar ke seluruh dunia sehingga mengundang simpati banyak orang. "Karena itu yang bisa kami katakan adalah terima kasih. Meskipun itu tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan betapa dukungan Anda sangat berarti untuk keluarga kami," demikian tutur keluarga Jaxon.(vit/up)
http://health.detik.com/read/2015/09/28/110226/3029515/763/berkepala-kecil-bayi-yang-menggemaskan-ini-berjuang-hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar