1. Merasa lemah atau mati rasa pada sisi tubuh.
Secara tiba-tiba Anda kehilangan kekuatan atau tidak mampu untuk merasakan sebagian sisi tubuh. Ini merupakan gejala paling umum dari stroke, terutama pada lengan dan kaki. Setengah sisi dari wajah anda juga akan menurun.
2. Gangguan ketika berbicara
Gejala ini muncul dalam beberapa bentuk. Anda mungkin berbicara cadel atau mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kata-kata. Anda juga akan berusaha sekeras mungkin untuk memahami apa yang dikatakan oleh orang-orang disekitar. Stemer mencatat ada spektrum keparahan dari ringan hingga berat. Ketika kita mengalami dimana kita tidak bisa memikirkan sebuah kata atau berbicara dengan benar, “sebagian besar orang tau tubuh mereka cukup bisa untuk menerima kata-kata tertentu,” jelas Stemer.
“Menurut saya jika seseorang ditandai dengan kesulitan berbicara, entah itu cadel ataupun tidak bisa berbicara sama sekali – contohnya memiliki kata-kata yang terselip di lidahnya, ini waktu yang tepat untuk mencari perawatan sesegera mungkin,” katanya. Pada dasarnya, jika itu terasa di luar dari biasanya, Anda harus mencari penanganan medis secepat mungkin.
3. Sakit kepala yang cukup parah
Ini lebih sering muncul pada stroke hemoragik yang terjadi ketika pipa di pembuluh darah pecah dan terjadi pendarahan di otak. Stroke hemoragik jauh lebih sedikit dibanding stroke iskemik, hanya sekitar 10% sampai 15% dari semua kasus stroke. Tapi, tingkat kematiannya lebih tinggi.
4. Kehilangan penglihatan
Sama seperti kehilangan kekuatan atau mati rasa, masalah penglihatan juga biasanya hanya satu sisi. Tapi bukannya kehilangan seluruh penglihatan, Anda akan kehilangan pandangan yang sama pada kedua mata, contohnya kedua mata tidak bisa melihat ke kiri. Ini disebabkan bola mata dan saraf optik baik-baik saja, tapi lokasi di mana segala informasi diproses mengalami kerusakan.
5. Mengalami salah satu atau semua gejala ini
Tanda-tanda stroke yang tiba-tiba, harus menjadi indikator terbesar Anda untuk segera mengunjungi Rumah Sakit terdekat. Gejala-gejala ini muncul sangat cepat, tapi tidak semua harus ke UGD.
Yang perlu dicatat adalah, jika ada yang mengalami salah satu gejala neurologis secara tiba-tiba yang menyerang sebagian tubuh, maka harus segera dirawat. Kemungkinan bisa jadi migrain atau sesuatu yang ringan.
Gejala ini muncul dalam beberapa bentuk. Anda mungkin berbicara cadel atau mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kata-kata. Anda juga akan berusaha sekeras mungkin untuk memahami apa yang dikatakan oleh orang-orang disekitar. Stemer mencatat ada spektrum keparahan dari ringan hingga berat. Ketika kita mengalami dimana kita tidak bisa memikirkan sebuah kata atau berbicara dengan benar, “sebagian besar orang tau tubuh mereka cukup bisa untuk menerima kata-kata tertentu,” jelas Stemer.
“Menurut saya jika seseorang ditandai dengan kesulitan berbicara, entah itu cadel ataupun tidak bisa berbicara sama sekali – contohnya memiliki kata-kata yang terselip di lidahnya, ini waktu yang tepat untuk mencari perawatan sesegera mungkin,” katanya. Pada dasarnya, jika itu terasa di luar dari biasanya, Anda harus mencari penanganan medis secepat mungkin.
3. Sakit kepala yang cukup parah
Ini lebih sering muncul pada stroke hemoragik yang terjadi ketika pipa di pembuluh darah pecah dan terjadi pendarahan di otak. Stroke hemoragik jauh lebih sedikit dibanding stroke iskemik, hanya sekitar 10% sampai 15% dari semua kasus stroke. Tapi, tingkat kematiannya lebih tinggi.
4. Kehilangan penglihatan
Sama seperti kehilangan kekuatan atau mati rasa, masalah penglihatan juga biasanya hanya satu sisi. Tapi bukannya kehilangan seluruh penglihatan, Anda akan kehilangan pandangan yang sama pada kedua mata, contohnya kedua mata tidak bisa melihat ke kiri. Ini disebabkan bola mata dan saraf optik baik-baik saja, tapi lokasi di mana segala informasi diproses mengalami kerusakan.
5. Mengalami salah satu atau semua gejala ini
Tanda-tanda stroke yang tiba-tiba, harus menjadi indikator terbesar Anda untuk segera mengunjungi Rumah Sakit terdekat. Gejala-gejala ini muncul sangat cepat, tapi tidak semua harus ke UGD.
Yang perlu dicatat adalah, jika ada yang mengalami salah satu gejala neurologis secara tiba-tiba yang menyerang sebagian tubuh, maka harus segera dirawat. Kemungkinan bisa jadi migrain atau sesuatu yang ringan.
http://health.kompas.com/read/2015/09/21/195435223/Waspadai.5.Gejala.Stroke.pada.Wanita?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar