Jakarta, Banyak berlatih dan berolahraga adalah cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Apalagi, jika Anda berlatih secara rutin setiap harinya baik itu berlari, bersepeda, atau latihan-latihan ringan lainnya seperti berjalan kaki.
"Bahkan hanya dengan berdiri saja dapat dijadikan latihan (mengurangi darah tinggi)," ujar Glenn Gaesser, direktur Healthy Lifestyles Research Center di Arizona State University.
Sering berlatih dapat membuat aliran darah lebih lancar dari biasanya karena latihan bisa melemaskan pembuluh darah yang kaku. Efek ini dapat dirasakan bahkan setelah seseorang selesai melakukan olahraga ringan.
Salah satu cara terbaik untuk melawan hipertensi adalah membagi-bagi latihan dalam beberapa waktu setiap harinya. Pada studinya di tahun 2012, Gaesser membagi 30 menit berjalan kaki dalam tiga bagian (setiap waktu 10 menit) dan hal ini terbukti dapat mencegah terjadinya lonjakan tekanan darah setelah 30 menit berjalan kaki.
Dalam studi lainnya, orang-orang dengan masalah kelebihan berat badan dan darah tinggi diminta untuk duduk selama delapan jam hari kerja, sambil dimonitor tekanan darahnya.
Hasil yang muncul adalah, apa yang mereka lakukan tidak menyehatkan sama sekali. Keadaan justru lebih baik ketika orang-orang dengan masalah yang sama diminta untuk berdiri selama 10 menit. Lebih baik lagi ketika mereka diminta untuk berjalan pada treadmill setidaknya 10 menit tiap jamnya.
"Intensitas berolahraga tidak memiliki peran terlalu penting. Yang terpenting adalah rajin bergerak. Jadi, pergilah berjalan-jalan beberapa kali dalam sehari atau cukup dengan sering berdiri, dapat membuat tekanan darah menjadi lebih sehat," tutup Gaesser seperti dikutip dari The New York Times pada Selasa (22/9/2015).(fds/fds)
"Bahkan hanya dengan berdiri saja dapat dijadikan latihan (mengurangi darah tinggi)," ujar Glenn Gaesser, direktur Healthy Lifestyles Research Center di Arizona State University.
Sering berlatih dapat membuat aliran darah lebih lancar dari biasanya karena latihan bisa melemaskan pembuluh darah yang kaku. Efek ini dapat dirasakan bahkan setelah seseorang selesai melakukan olahraga ringan.
Salah satu cara terbaik untuk melawan hipertensi adalah membagi-bagi latihan dalam beberapa waktu setiap harinya. Pada studinya di tahun 2012, Gaesser membagi 30 menit berjalan kaki dalam tiga bagian (setiap waktu 10 menit) dan hal ini terbukti dapat mencegah terjadinya lonjakan tekanan darah setelah 30 menit berjalan kaki.
Dalam studi lainnya, orang-orang dengan masalah kelebihan berat badan dan darah tinggi diminta untuk duduk selama delapan jam hari kerja, sambil dimonitor tekanan darahnya.
Hasil yang muncul adalah, apa yang mereka lakukan tidak menyehatkan sama sekali. Keadaan justru lebih baik ketika orang-orang dengan masalah yang sama diminta untuk berdiri selama 10 menit. Lebih baik lagi ketika mereka diminta untuk berjalan pada treadmill setidaknya 10 menit tiap jamnya.
"Intensitas berolahraga tidak memiliki peran terlalu penting. Yang terpenting adalah rajin bergerak. Jadi, pergilah berjalan-jalan beberapa kali dalam sehari atau cukup dengan sering berdiri, dapat membuat tekanan darah menjadi lebih sehat," tutup Gaesser seperti dikutip dari The New York Times pada Selasa (22/9/2015).(fds/fds)
http://health.detik.com/read/2015/09/22/071025/3025035/766/yuk-lawan-darah-tinggi-dengan-rajin-bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar