Sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnalPediatrics mencari tahu sumber konsumsi buah pada anak-anak. Secara garis besar, 53 persen anak mengonsumsi buah utuh dan 34 persen mengonsumsi jus. Sisanya ternyata tidak mengonsumsi buah sama sekali.
"Konsumsi buah secara cair atau jus seringkali berlebihan karena anak tidak merasa kenyang. Akibatnya, kalori yang masuk ke tubuh akan lebih banyak, apalagi jika ditambah dengan gula, susu atau pemanis lainnya," tutur peneliti, dikutip dari CNN, Jumat (25/9/2015).
Penelitian ini dilakukan kepada 3.000 anak usia 2-19 tahun di Amerika Serikat. Para partisipan merupakan anak-anak yang sebelumnya sudah mengikuti National Health and Nutrition Examination Survey pada tahun 2011 hingga 2012.
Hasilnya, ditemukan bahwa apel (18,9 persen), pisang (6,8 persen) dan melon (6 persen) menjadi sumber konsumsi buah utama pada anak-anak. Jeruk (4,6 persen), persik (3,5 persen), anggur (2,8 persen) dan buah kering (0,6 persen) berada di posisi selanjutnya.
Meski begitu, sumber buah cair seperti jus ternyata juga tak kalah populer. Jus jeruk (14,3 persen), jus apel (10,3 persen) dan jus anggur (9 persen) menjadi tiga minuman utama sumber asupan buah pada anak.
Penelitian menyebut bahwa anak-anak di Amerika Serikat mengonsumsi 1,25 buah per harinya. Angka ini termasuk bagus karena idealnya, anak-anak mengonsumsi 1 hingga 2 buah setiap hari hari
http://health.detik.com/read/2015/09/25/163408/3028270/764/studi-apel-jadi-pilihan-pertama-konsumsi-buah-anak-anak?l771108bcj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar