Senin, 21 September 2015

Mengapa Saya?

Mengapa Saya?

Kejadian yang tidak terduga, tragedi dalam hidup ini, ataupun ketika kita kehilangan segalanya, pertanyaan yang biasa kita ajukan dan pertanyakan adalah “MENGAPA? MENGAPA saya? MENGAPA sekarang?” Kita terus menanyakan mengapa dan mengapa, walaupun kita tahu sebenarnya jawaban untuk pertanyaan tersebut terkadang tidak ada atau tidak begitu penting.

Orang-orang yang efektif bukan mencari masalah, tetapi ketika mereka menghadapi dan melewati masalah, yang mereka pertanyakan kepada diri mereka adalah “Apakah saya perlu mengubah apa yang saya pikirkan dan apa yang saya lakukan? Bagaimana saya bisa meniadi orang yang lebih baik dari sekarang?”

Kita adalah makhluk yang mengandalkan kebiasaan. Kita terus melakukan apa yang kita lakukan sampai kita dipaksa untuk berubah. Kita dapat mengambil contoh dari kisah berikut ini:

Marydicampakkan oleh kekasihnya yang bernama A. Dengan hati yang hancur, dia mengunci dirinya dalam kamar tidur selama satu minggu. Kemudian perlahan dia mulai menelepon teman-teman lamanya dan bertemu dengan teman-teman baru. Tak lama kemudian dia pindah rumah dan pindah pekerjaan. Dalam waktu enam bulan dia lebih bahagia dan lebih percaya diri dari yang pernah dia rasakan sepanjang hidupnya. Dia menganggap “bencana” kehilangan A sebagai hal terbaik yang pernah terjadi pada dirinya.

Fred dipecat dan karena tidak bisa mendapatkan pekerjaan, dia mendirikan usaha kecilnya sendiri. Pertama kali dalam hidupnya, dia menjadi majikan bagi dirinya sendiri dan melakukan apa yang benar-benar ingin dilakukannya. Dia masih memiliki beberapa masalah, tetapi hidupnya memiliki makna dan kegembiraan baru dan semuanya jauh dari bencana yang tampak nyata.

Dari kedua kasus tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa orang-orang yang paling bahagia tidak peduli apakah hidup ini adil atau tidak. Mereka hanya memusatkan perhatian pada apa yang mereka miliki dan menjalaninya semaksimal mungkin dengan hati yang bahagia.

http://www.maitreyavoice.com/mengapa-saya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar